Friday, October 16, 2009
3rd trip at borneo island
trip ketiga ini emang terasa lain .......
2 petualangan sebelumnya aku berada di bagian paling ujung kutai kartanegara ....
tempatnya terpencil dan tidak banyak aktifitas yang bisa dilakukan disana ..
kegiatan sehari2 ya bekerja atau diam2 di teras belakang dengan panorama sungai mahakan di sekitarnya ....
Sekarang aku menempati tempat baru ditengah aktifitas manusia2 gila yang rela berbagi debu dan saling melempar keringat
Banyak persoalan yang aku tinggalkan sebelum aku pergi ...
mmmmmmm..........
Tidak banyak juga sebenarnya ... aku simpulkan sedikit tapi kompleks
Banyak keputusan2 tiba2 hingga akhirnya benar2 memutuskan ....
Tapi di trip ketiga ini aku mulai menemukan banyak hal yang bisa aku banggakan ...
banyak ,....!!!!!!!!!!!!
Friday, July 3, 2009
Swarovski
Perjuangan .. pencarian ... ketakutan ketinggalan pesawat ..
Tapi aku ingin memberikan yang terbaik dari yang baik ...
Nekad... mencari hingga dasar .. walau detik terus berputar
Yang mungkin bisa membuat ku gagal ketemu kamu cepat-cepat ..
Tapi perjuangan itu berhasil .. dan aku pulang dengan berhasil
dengan harapan yang besar ..
Swarovski itu buat kamu ... Tanda cinta yang begitu besar buat kamu
Thursday, May 28, 2009
Nulis lewat hp
Lagi pengen nulis, apa aj ya bisa ditulis..
Menulis tentang ceritaku disini..
Di sanga-sanga, kutai kartanegara..
Disini aku belajar banyak.. Belajar tentang perbedaan dan perubahan, belajar mendengar dan didengar, belajar menjadi bagian dari lingkungan, menjadi bagian dari aktifitas sosial, belajar meninggalkan kehidupan semi hedonisme yang terbawa dari kota asalku..
Hidup disini begitu natural saat pohon-pohon nipah melambaikan daun-daunnya..
Alami dan berbudi pekerti..
Di bagian berikutnya aku akan menampilkan visualisasi sanga-sanga
Menulis tentang ceritaku disini..
Di sanga-sanga, kutai kartanegara..
Disini aku belajar banyak.. Belajar tentang perbedaan dan perubahan, belajar mendengar dan didengar, belajar menjadi bagian dari lingkungan, menjadi bagian dari aktifitas sosial, belajar meninggalkan kehidupan semi hedonisme yang terbawa dari kota asalku..
Hidup disini begitu natural saat pohon-pohon nipah melambaikan daun-daunnya..
Alami dan berbudi pekerti..
Di bagian berikutnya aku akan menampilkan visualisasi sanga-sanga
Sunday, May 3, 2009
kemarin bukan hari ini
baru kemaren aku berteriak-teriak memaki...
memaki ku memaki mu ..
tapi kenapa tidak ada sedikitpun rasa benci untukmu
setelah itu.
perasaanku tetap sama ... meskipun tidak begitu sama
selalu saja ingin kuberikan sesuatu yang baik buatmu
selalu ingin yang baik atau bahkan yang terbaik .....
berharap semuanya mencair, meskipun dengan sendirinya
mencair ....
tuhan punya rencana lain ...
aku serahkan semuanya pada tuhanku
kalo boleh jujur dan tuhan pasti tau..
aku sangat senang seperti senangku yang dulu ..
kamu membuat semuanya itu ....
Saturday, April 25, 2009
puncak kekesalan.....
riuh harapku bertangkai berdebu
berulang kali kutetapkan hati
tetap diam dan duduk disini
hindari caci lukai sepi
kenang malam tampak pekat
terhunus kalimat laknat
merajam jiwa menimbun noda
lampaui ruang selubung misteri
terlanjur lepas bohongi hati
mengukir cawan gelapkan hari
tersesat dalam buaian
hingga lupa mengambang
dan tenggelam ...
berulang kali kutetapkan hati
tetap diam dan duduk disini
hindari caci lukai sepi
kenang malam tampak pekat
terhunus kalimat laknat
merajam jiwa menimbun noda
lampaui ruang selubung misteri
terlanjur lepas bohongi hati
mengukir cawan gelapkan hari
tersesat dalam buaian
hingga lupa mengambang
dan tenggelam ...
Thursday, April 23, 2009
tergurat hidup
part I
aku setengah teriak
jariku tergigit sendiri
meskipun terluka
ku tak mau menganga
tiada ku bukan derita mu
tapi kehilanganku
menjadi penting bagimu
aku mengais menangis
berolah tubuh membentuk gesture
menggigil memecah terik
mencaci menutup luka
tapi ku tetap ingin berdiri
karena duduk ku sesal
ku ingin punya bukti
hidupku maksimal
part II
aku setengah teriak
jariku tergigit sendiri
meskipun terluka
ku tak mau menganga
tiada ku bukan derita mu
tapi kehilanganku
menjadi penting bagimu
aku mengais menangis
berolah tubuh membentuk gesture
menggigil memecah terik
mencaci menutup luka
tapi ku tetap ingin berdiri
karena duduk ku sesal
ku ingin punya bukti
hidupku maksimal
part II
sembab luka berlumut lembab
hijau sengit tetap makna sakit
kenapa tidak merah .. padam marah
biar kan terbang pada burung
meski dunia bukan punyanya
pilihan hanya kiri dan kanan
lembah luka mengulang dusta
biar lama tak tentu ada
sekarang pergi menari
tertawa haha hihi
Part III
luka itu terus merajam
mengeras membuat cadas
lemparkan pualam jauh ke dasar
tanpa sadar terlepas terpental
hidup bukan bait cerita
tapi susunan aliran terbata
bergemuruh mengencangkan derita
tanpa teringat luka lama
elok mencipta fatamorgana
fase kehidupan terbujur rata
riuh rendah terbaring menganga
menunggu ajal hingga mati tiba
hijau sengit tetap makna sakit
kenapa tidak merah .. padam marah
biar kan terbang pada burung
meski dunia bukan punyanya
pilihan hanya kiri dan kanan
lembah luka mengulang dusta
biar lama tak tentu ada
sekarang pergi menari
tertawa haha hihi
Part III
luka itu terus merajam
mengeras membuat cadas
lemparkan pualam jauh ke dasar
tanpa sadar terlepas terpental
hidup bukan bait cerita
tapi susunan aliran terbata
bergemuruh mengencangkan derita
tanpa teringat luka lama
elok mencipta fatamorgana
fase kehidupan terbujur rata
riuh rendah terbaring menganga
menunggu ajal hingga mati tiba
Monday, April 20, 2009
the enigma of broken heart
I will never forget the days we once had
The days when you were everything to me
My mind used to tell me we'd be together forever
But now I realize that was all a big dream
The feelings I have for you will never go
I wish I could take back that one regretful day
The day when I willingly let you slide from my arms
Never did I think of the astonishing pain of regrets
That I would once have to live through
The sight of you in someone else's arms
Makes my heart shatter into a million pieces
I sometimes wonder if you still think of me
Or if to you, I'm just a face in the crowd
I wish so very much that one day we can have it all back
But for now, I'll sit here silently
Remembering all the memories we once shared
Everyday my love grows much stronger
Hoping that one day you will feel the same
And put back the pieces of my broken heart.
Wednesday, April 8, 2009
dont ever try to go back . chick
Jangan berpikir untuk kembali karena itu hanya membuat segalanya menjadi sia-sia. Keping-keping perjuangan yang tersusun rapi seperti puzzle yang jika diambil salah satu bagiannya menjadi berantakan pecah berserakan.
Berpikir untuk yang sedang terjadi dan akan terjadi. Bersiaplah untuk segala sesuatu seburuk apapun itu.
Hidup memang tak adil apabila dipandang pada sisi subyektifitas manusia. Tapi hidup itu adil dan sangat-sangat obyektif.
Tidak perlu takut untuk makan apa besok karena hidangan telah tersedia pada dasarnya hanya tinggal bagaimana racikan hidangan itu dapat digunakan untuk 2 atau 3 hari ke depan.
Apalagi sempat terpikir untuk mengakhiri hidup. Itu sama dengan membuat refleksi masa lalu kembali terjadi. Benarkah itu ?? belajar dari segala hal yang telah membuat sakit. Karena dengan begitu jelas diketahui seperti apa rasa senang itu. Mulailah dari tidak ada menjadi ada. Karena dengan begitu sangat lapang untuk menerima ketidak adaan.
Tidak ada yang tau seperti apa dosa dan pahala. Seperti apa benar dan salah. Lakukanlah selama hati mengijinkan dan hindari penyesalan karena waktu tidak mau kembali sepaksa apapun.
Berpikir untuk yang sedang terjadi dan akan terjadi. Bersiaplah untuk segala sesuatu seburuk apapun itu.
Hidup memang tak adil apabila dipandang pada sisi subyektifitas manusia. Tapi hidup itu adil dan sangat-sangat obyektif.
Tidak perlu takut untuk makan apa besok karena hidangan telah tersedia pada dasarnya hanya tinggal bagaimana racikan hidangan itu dapat digunakan untuk 2 atau 3 hari ke depan.
Apalagi sempat terpikir untuk mengakhiri hidup. Itu sama dengan membuat refleksi masa lalu kembali terjadi. Benarkah itu ?? belajar dari segala hal yang telah membuat sakit. Karena dengan begitu jelas diketahui seperti apa rasa senang itu. Mulailah dari tidak ada menjadi ada. Karena dengan begitu sangat lapang untuk menerima ketidak adaan.
Tidak ada yang tau seperti apa dosa dan pahala. Seperti apa benar dan salah. Lakukanlah selama hati mengijinkan dan hindari penyesalan karena waktu tidak mau kembali sepaksa apapun.
Lanjutan hidup part 1
Masih terlintas di kepala belakang untuk mengulang momem2 seperti ini.
Setumpuk beban henyap menjadi aksi dari kertas terbakar. Cukup tiup dan terbang dengan sisa-sisa yang sudah tak dibutuhkan.
Ingin sekali lagi duduk tanpa harus berpikir atau memikirkan apa-apa. Meskipun kata-kata itu gratis tapi pikiran awal untuk mengeluarkan kata-kata itu butuh energi.
Yang terpikir sekarang hanya mengenang dan tersenyum kecil seakan-akan kejadian itu menjadi hal yang sangat luar biasa yang sebenarnya hal itu biasa saja karena banyak orang selain kami pernah melakukannya. Yang menjadi luar biasa adalah karena inilah saat-saat yang menurut kami tidak akan terulang. Alasannya ya itu dia... kami tidak berada pada satu tempat yang sama. Terkadang beberapa dari kami tinggal di air dan beberapa dari kami tinggal dimana atap-atap asbes menutupinya menggunakan seragam kebanggaan masing-masing dari kami.
Saat kami berkumpul tidak banyak yang bisa kami ceritakan. Isi kepala kami sudah benar-benar berbeda..............
Tapi hati masing-masing kami tetap sama karena kami berjuang bersama.
Tuesday, April 7, 2009
Intermezzo
Cerita berawal dari matahari yang turun dengan perlahan.
Rasa penasaran mulai bergejolak.....
Panaskah apa yang kupandang..
Seakan-akan sebuah teori telah diabaikan
Bagaimana sebuah relatifitas bergerak tanpa disadari perlahan-lahan meninggalkan hingga tiba-tiba dunia berujung gelap...
Hanya meraba suara ombak atau angin malam laut.
Momen seperti ini lah yang jarang ditemui.
Dengan kondisi laut bulan januari semuanya bisa saja terjadi. Matahari yang enggan muncul atau bahkan kapalku karam di terjang ombak yang sedemikian hebat. Berusaha berpikir positif tapi tetap saja sering muncul keraguan akankah masih bisa melihat matahari itu besok. Kapal terus berguncang hebat. Hingga aliran darahku pun tak bergerak normall menyebabkan sebagian kepalaku terasa berat dan tidak bisa berpikir apa-apa. Ini bukan derita ataupun nasib buruk. Ini fase atau bahkan jalan hidup.
Rasa penasaran mulai bergejolak.....
Panaskah apa yang kupandang..
Seakan-akan sebuah teori telah diabaikan
Bagaimana sebuah relatifitas bergerak tanpa disadari perlahan-lahan meninggalkan hingga tiba-tiba dunia berujung gelap...
Hanya meraba suara ombak atau angin malam laut.
Momen seperti ini lah yang jarang ditemui.
Dengan kondisi laut bulan januari semuanya bisa saja terjadi. Matahari yang enggan muncul atau bahkan kapalku karam di terjang ombak yang sedemikian hebat. Berusaha berpikir positif tapi tetap saja sering muncul keraguan akankah masih bisa melihat matahari itu besok. Kapal terus berguncang hebat. Hingga aliran darahku pun tak bergerak normall menyebabkan sebagian kepalaku terasa berat dan tidak bisa berpikir apa-apa. Ini bukan derita ataupun nasib buruk. Ini fase atau bahkan jalan hidup.
Subscribe to:
Posts (Atom)
find here
Custom Search