Tuesday, April 7, 2009

Intermezzo

Cerita berawal dari matahari yang turun dengan perlahan.
Rasa penasaran mulai bergejolak.....
Panaskah apa yang kupandang..
Seakan-akan sebuah teori telah diabaikan
Bagaimana sebuah relatifitas bergerak tanpa disadari perlahan-lahan meninggalkan hingga tiba-tiba dunia berujung gelap...
Hanya meraba suara ombak atau angin malam laut.
Momen seperti ini lah yang jarang ditemui.
Dengan kondisi laut bulan januari semuanya bisa saja terjadi. Matahari yang enggan muncul atau bahkan kapalku karam di terjang ombak yang sedemikian hebat. Berusaha berpikir positif tapi tetap saja sering muncul keraguan akankah masih bisa melihat matahari itu besok. Kapal terus berguncang hebat. Hingga aliran darahku pun tak bergerak normall menyebabkan sebagian kepalaku terasa berat dan tidak bisa berpikir apa-apa. Ini bukan derita ataupun nasib buruk. Ini fase atau bahkan jalan hidup.

No comments:

Post a Comment

find here

Custom Search

The Result Is