Thursday, April 23, 2009

tergurat hidup

part I

aku setengah teriak
jariku tergigit sendiri
meskipun terluka
ku tak mau menganga

tiada ku bukan derita mu
tapi kehilanganku
menjadi penting bagimu

aku mengais menangis
berolah tubuh membentuk gesture
menggigil memecah terik
mencaci menutup luka

tapi ku tetap ingin berdiri
karena duduk ku sesal
ku ingin punya bukti
hidupku maksimal

part II

sembab luka berlumut lembab
hijau sengit tetap makna sakit
kenapa tidak merah .. padam marah

biar kan terbang pada burung
meski dunia bukan punyanya
pilihan hanya kiri dan kanan

lembah luka mengulang dusta
biar lama tak tentu ada
sekarang pergi menari
tertawa haha hihi


Part III

luka itu terus merajam
mengeras membuat cadas
lemparkan pualam jauh ke dasar
tanpa sadar terlepas terpental

hidup bukan bait cerita
tapi susunan aliran terbata
bergemuruh mengencangkan derita
tanpa teringat luka lama

elok mencipta fatamorgana
fase kehidupan terbujur rata
riuh rendah terbaring menganga
menunggu ajal hingga mati tiba

No comments:

Post a Comment

find here

Custom Search

The Result Is